Sabtu, 03 Oktober 2015

TROUBLE IS A FRIEND or FRIEND IS A TROUBLE

               
 Haiii.....guys^_^
                Ini aku mau cerita nih, sedikit sharing-sharing tentang teman dan pertemanan. Dalam hidup kalian, pasti masing-masing pernah memiliki teman. Paling tidak ya punya satu temanlah dalam hidup. Peristiwa dalam hidup itu macem-macem guys. Contohnya kayak gini nih, lagi seneng, lagi dapet pacar baru, lagi seneng karena dapet pacar baru, lagi sedih, lagi galau, ditikung temen, lagi sedih dan galau karena ditikung temen hahahaha :D
                Itu semua bikin hidup kita berwana yaa, warna semu, abu-abu, hitam, gelap dan suram-__-” dan kita disini pasti juga nggak sendirian. Semua kejadian itu yang membuat biasanya adalah keluarga, temen deket, gebetan, pacar, selingkuhan dan hanya sebatas teman saja.
                Okke next!
                Friends...masih ingatkah dengan lagunya Lenka, Trouble is a Friend? Yaaps, lagu itu mengingatkan kita tentang masalah. Tunggu, cocoknya itu “TROUBLE IS A FRIEND” apa “FRIEND IS A TROUBLE”??? Yaa maybe keduanya juga cocok sih. Lhoh? Inget nggak, sebelum kalian sekolah, sebelum kalian, punya pacar, sebelum kalian mau ngapa-ngapain dan sebelum loe loe loe dan loe pada mati, kalian pasti punya temen (yang ngerasa punya temen aja sih). Typical temen itu pun juga macem-macem, campur-campur kayak es campur. Kalian pasti pernah punya satu, dua, tiga atau bahkan kebanyakan atau mungkin semuanya temen kalian adalah makhluk asing dari planet yang bernama bumi yang paling menjengkelkan dan sering bikin kita galau. Bukan pacar dan gebetan doang yang bisa bikin galau, temen mah juga.
                Ada temen yang didepan kita baik, tapi sukanya ngomongin kita dibelakang. Nusuk-nusuk gitu. Macem serigala berbulu domba. Rupa-rupa makhluk seperti itu biasanya hidupnya lebih sering bergerombol, ngekor temen deketnya soalnya nggak ada temen lain, omongannya labil kadang iya kadang enggak (ini mah dosenku-_- ) egois dan yang sejenisnyalah. Pernah nggak sih kalian ngalamin hal yang seperti itu? Percaya nggak percaya ya pasti pernah. Tanpa kalian sadari, bahkan bisa jadi temen deket sendiri bisa jadi kayak gitu guys. You Must Be STRONG. Ini penting! Suatu saat kalian akan merasakan bagaimana rasanya hatimu lebih hancur daripada gebetan diselingkuhin temen. Iya itu muncul saat kepercayaan kita dikhianatin sama temen kita (pernah sih masa sekolah dulu). Sebelumnya dia bilang:
  •  Aku sayang sama kamu guys
  • Kita sahabat sejati
  • Aku dudu konco tipismu kok 
  •  Susah seneng kita bareng-bareng
  • Aku temen yang bisa ngertiin kamu kok
  • Bla bla bla, sebelum bilang aku, kamu, end-_-
Ahhh...taik! eek kuda! Kebanyakan ya omong kosong. Cuman 45% temen itu bener-bener bisa dibilang sejati. Endingnya juga bakal jadi BIG ENEMY sepanjang sejarah kehidupanmu. Apalagi kalau masalahnya karena rebutan cowok. Parah kan.. biasanya kalau mereka lagi kumpul gitu, salah satu topik pembicaraannya adalah kalian. Nah, disinilah kalian harus bisa menyiapkan diri menjadi STRONGER! Harus lebih kuat, oke?
Biarin aja omongan mereka itu cetar membahana nusuk di dada. Kadang sesuatu yang nggak kamu lakukan itu bisa juga dibuat seakan-akan kamu yang melakukan itu lho. Harap maklum, orang-orang yang nggak ada kerjaan. Keegoisan selalu memenuhi pikirannya. Bahkan kegengsian mereka malah dilemparkan kepada kita, ini lhoh ngomong “Instrospeksi dong”. Sekarang kita balik omongan mereka, “Emangnya loe udah introspeksi? Loe aja gengsi sama diri loe sendiri buat ngakuin kesalahan dan loe nggak usah bikin image sok baik. Karena loe nggak lebih baik dari gue”....jempol jempol jempol!
“Satu semi satu sahabatmu akan menjauhimu dan orang-orang yang sayang sama kamu akan meninggalkanmu” pernah denger itu nggak? Puisi istimewa mereka. Sebenarnya sih ya, kalau yang aku dulu pernah rasa dan temenku yang ngalamin juga nih... Sesungguhnya kita-kita ini yang menjauh, bukan mereka. Masih ingatkah disaat mereka membutuhkanmu? Kalau udah kelar sama keperluannya pasti juga pergi lagi.
Terkadang image kalian juga jadi buruk yaa... but, jadi orang itu harus kuat. Memang nggak ada di dunia ini teman yang benar-benar pengertian dan setia, JARANG. Harus jadi orang yang tahan banting, kuat dan kayak agung hercules. Pede aja dan yakinkan bahwa dirimu itu benar, tapi ya jangan munafik, introspeksi ke diri masing-masing juga. Diem itu yang bisa kamu lakukan, insyaallah itu baik, toh mereka ntar juga bosen sendiri. Kalau kalian tanggepin pasti akan semakin merajalela lho...hehoo, aku nulis begini juga belum tentu bener, aku juga masih banyak tugas buat introspeksi... Namanya juga manusia(^_^ )
Kalau kalian nggak bisa bikin diri kalian menjadi stronger, hati-hati kalau kalian nanti jadi terpuruk, nangis terus karena sakit hati. Tapi wajar juga ya kalau sakit hati, toh kita juga msaih punya perasaan. Aku cuma nyaranin aja kok, ini tips buat kalian aja. Kalau memang yang diomongin mereka itu nggak beneran kalian lakukan, yaudah... dibiki free aja hidupmu, nggak usah dibuat beban juga. Asalkan kalian memang bener dan nggak sok bener. Biarin aja mereka mancaci, mengkritik dan bahkan menghardik. Janganlah dibalas perbuatannya mereka. Intinya sih sabar aja..
Gini nih kata guru agamaku dulu, “Apabila orang-orang menggunjingkan kita, maka janganlah kalian membalasnya. Karena buah hasil dari perbuatan mereka adalah dosa, dan kalian akan mendapatkan kebaikan” Allah yang lebih pengertian guys... Punya satu namun selamanya itu lebih baik, daripada punya banyak namun hanya sementara. Tapi kalau kalian punya banyak dan baik-baik aja ya dipertahankan, intinya sih juga saling ngerti aja masing-masing posisi dan keadaan yang mereka sedang hadapi itu seperti apa.
Itu mungkin bisa bikin hidupm jadi sedikit lebih santai. Jadi, cobalah kalian renungkan dan kalian terapkan. Insyaallah hidupmu jauh lebih enak. Toh temen kalian juga nggak selamanya mereka kan? Kalian masih bisa mencari temen yang banyak dan lebih baik. Ingat! Dunia ini luas, masih ada orang yang mau setia sama kalian. Kalian bisa cari teman dimana aja, bahkan sebuah buku pun juga bisa jadi teman kalian lho. Kalian juga bisa menulis apa yang kamu rasakan kedalam sebuah buku. Itu juga bisa menjadi sebuah karya. Mungkin suatu hari pengalamanmu akan menjadi sebuah cerpen atau novelmu. Itu akan menjadi sebuah keuntungan untukmu. Jadi, jangan bikin hidup kalian terpuruk. Oke!
Cukup sampai disini yaa, aku capek cuap-cuap mulu. Kalau ada salah kata mohon dimaklumin dan dimaafin aja. Karena itu juga pernah jadi pengalaman pribadi dan kalian juga pernah ngalamin kan (sok tau ^_^)..okke, cukup sekian dan terimakasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar